Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Takalar ditandai dengan Upacara Bendara di Lapangan Upacara Kantor Bupati Takalar. Hardiknas tahun ini sedikit berbeda dari peringatan tahun-tahun sebelumnya sebab dikemas dalam nuansa islami.
Upacara hardiknas digelar pada Kamis (2/5). Para peserta upacara Hardiknas tampak mengenakan busana muslimah.
Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad yang bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim. Berdasarkan sambutan itu, disebutkan bahwa lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar.
“Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan merdeka belajar” kata Setiawan.
“Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan kearah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan” tambahnya.
Lebih lanjut Setiawan mengatakan bahwa dengan penuh harapan Menteri Nadiem menitipkan merdeka belajar kepada semua pihak.
“Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa indonesia melompat ke masa depan,” katanya.
Sementara soal peringatan Hardiknas yang dikemas dalam nuansa islami karena bertepatan dengan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII tingkat Sulsel. Ia menegaskan agar semua elemen baik stakeholder dan masyarakat ikut mensukseskan MTQ ini.
“Sebagai tuan rumah mari kita memberikan kesan yang baik dan ramah sehingga para peserta dari kabupaten se-Sulsel memiliki makna yang berkesan tentang Takalar,” katanya.